Bukti Nyata Kehidupan 'Alien Atacama' di Mars

Lebih dari satu dekade lalu, kerangka aneh enam inci ditemukan di gurun Atacama, Chili, memacu klaim bahwa pengunjung luar bumi telah mendarat di Bumi. Sekarang, para peneliti alien dari internet telah melihat apa yang mereka katakan bisa menjadi anggota hidup yang sama dengan spesias tersebut.

Foto asli hasil bidikan Mastcam, yang mengungkapkan lanskap berbatu di planet merah, oleh pengguna YouTube “Paranormal Crucible” mengklaim alien kecil terlihat sedang mengamati dari balik batu Mars.

Di bagian bawah-tengah foto, Paranormal Crucible mengklaim telah menemukan sesuatu yang aneh, yang terlihat seperti makhluk Mars kecil.

“Saya telah mewarnai foto itu dan menambahkan mata ke kepala sehingga lebih mudah untuk melihat, tetapi semuanya ada di gambar asli, apa pun itu terlihat seperti bentuk manusia, mengingatkan saya pada Alien Atacama, dengan ukuran yang sama, yang satu ini sekitar 6 inci,” tulisnya.

Komentator berspekulasi bahwa sosok kecil kemungkinan seorang wanita Mars, berdasarkan pada bentuk tubuhnya.

Pada UFOSightings Daily, editor Scott C. Waring menambahkan bahwa sosok dalam foto adalah dari spesies Mars yang masih hidup, tapi menyusut.

“Sosok mirip manusia ini mengintip di sudut dinding batu dan saya bisa membuatnya tampak kepala, dada, bahu, lengan, kaki, lutut, dan kaki dari satu foto ini,” ungkap Waring.

Paranormal Crucible menambahkan bahwa sosok sekitar 6 inci adalah salah satu spesies yang pernah hidup di Mars dan masih tinggal di sana sekarang, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Misteri Mars terus mengungkapkan diri mereka satu per satu.

Kerangka ‘alien Atacama’ yang misterius

Sisa-sisa ‘alien Atacama’ ditemukan pada tanggal 19 Oktober 2003 oleh seorang pria bernama Oscar Munoz saat ia mencari benda-benda bernilai sejarah di La Noria, sebuah kota hantu di Gurun Atacama.

Dekat gereja yang ditinggalkan, Munoz menemukan kain putih berisi ‘kerangka aneh tidak lebih besar dari 15 cm,’ menurut sebuah koran lokal Chili.

Makhluk dengan gigi keras, kepala menggembung dengan tonjolan aneh tambahan di atas. Tubuhnya bersisik dengan warna gelap. Tidak seperti manusia, ia memiliki sembilan tulang rusuk.

Pada tahun 2013, para peneliti dari Stanford University menganalisis DNA dari sumsum tulang diambil dari specimen tersebut. Bagaimanapun, terungkap bahwa tes DNA pada kerangka kecil itu menegaskan bahwa spesimen aneh yang ditemukan di Chile itu bukan alien, tapi manusia dengan ‘mutasi yang menarik’.