Penggali Kubur Adu Jago Dalam Kompetisi internasional


Gula77 - Di Trencin, Slovakia, 11 tim beranggotakan dua orang justru mengadu keahlian dalam menggali liang lahat. Mereka merupakan peserta Kompetisi Internasional Penggali Makam, yang kali ini memasuki tahun kedua penyelenggaraan.
Kesebelas tim ini berasal dari Slovakia, Polandia dan Hungaria. Mereka adu cepat menggali makam dengan menggunakan hanya sekop dan beliung. Para juri mensyaratkan ukuran makam yang baik adalah memiliki kedalaman lima kaki (1,5 m), panjang 6,5 kaki (1,9 m) dan lebar tiga kaki (0,9 m).
Dilansir Huffington Post, Sabtu (12/11/2016), juru bicara kompetisi, Christian Striz, menjelaskan, kontes penggalian kubur ini dimaksudkan untuk mengembalikan kesenangan dalam industri pemakaman. Untuk membuktikan keseriusannya, Striz pun berpakaian seperti malaikat pencabut nyawa, Grim Reaper.
"Semua kegiatan ini adalah tentang menyatukan perusahaan-perusahaan pemakaman. Ini adalah tentang menunjukkan kepada masyarakat betapa sulitnya pekerjaan kami," tutur Striz.
Tetapi beberapa peserta berpikir, kompetisi tersebut amat sulit bagi mereka.
"Banyak kerikil dan bebatuan, bahkan tebalnya sekira 20-30 sentimeter. Peserta lain tidak mendapatkannya," ujar salah satu peserta, Gabriel Draffy, dari Krematorium Molnar di Nove Zamky, Slovakia.
Reuters menyebut, dua bersaudara asal Slovakia, Ladislav (43) dan Csaba Skladan (41) memenangi kompetisi tersebut. Mereka berhasil menggali kubur sesuai permintaan juri dalam waktu tepat 54 menit. Para juri juga menyatakan, liang makam yang mereka buat paling bersih di antara peserta lainnya.
"Saya bahagia kami menang. Ini adalah kepuasan tersendiri setelah 15 tahun bekerja," ujar Csaba Skladan.
"Hari ini saya harus fokus pada kecepatan. Namun biasanya, saat cuaca cerah dan bisa mengobrol dengan saudara saya, maka ini adalah pekerjaan impian," tambah Ladislav Skladan.

No comments:

Powered by Blogger.