Pemeran Wanita Ini Ternyata Bukan Manusia

Dalam suatu film, sudah pasti ada yang namanya pemeran fiktif. Biasanya ini ada di film sains fiction. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat para pembuat film lebih kreatif dan lebih memunculkan tokoh-tokoh yang unik.

Sepert di film Avatar, Ant Man, Iron Man, Alice in Wonderland, dan film lainnya yang menggabungkan orang asli dengan makhluk fiktif. Ini juga yang diterapkan pada salah satu film Jepang, bahkan bukan penggabungan manusia dan makhluk fiktif lagi, melainkan mengganti manusia itu dengan hal yang tak biasa.

Inilah yang terjadi pada film Jepang berjudul Sayonara yang ditulis oleh Koji Fukuda. Bukan hanya karena film ini dibintangi aktris Amerika, tapi juga karena pemeran pembantu wanita disini adalah sebuah robot android.

Dalam acara Tokyo International Film Festival pun yang menghadiri tak hanya para pemain manusianya, tapi juga si robot pemeran wanita yang bernama Geminoid F.

Geminoid F diciptakan oleh seorang peneliti bernama Hiroshi Ishiguro. Sebelumnya ia juga sudah pernah membuat robot manusia replika yang sangat mirip dengan dirinya sendiri.

Film Sayonara sendiri berkisah tentang seorang gadis bernama Tania yang hidup di pedesaan Jepang. Setting waktu ini memakai waktu pada saat insiden nuklir Fukushima tahun 2010. Semua penduduk desa dievakuasi ke negara lain.

Karena Tania merupakan masyarakat golongan rendah, ia harus menunggu lama untuk dievakuasi dan malah akhirnya ia tertinggal dan tetap berada di desa tersebut. Sendirian, tak ada satu orang pun bersama Tania. Hanya sebuah robot android yang sudah menemaninya sejak kecil dan sakit-sakitan.

Fakta Geminoid itu sendiri diciptakan oleh Hiroshi mirip dengan seorang wanita berusia 20 tahunan yang tidak disebutkan namanya. Dan ketika festival film di Tokyo, Geminoid F dan wanita 20 tahun itu duduk berdampingan dan benar-benar mirip.