Benda ini Ternyata Ditemukan tanpa Sengaja

Orang zaman dahulu senang sekali untuk menemukan berbagai hal. Ini dikarenakan belum banyak mesin yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Dan mereka akan menghabiskan banyak waktunya untuk menciptakan berbagai penemuan.

Namun, tak semua penemuan benda di dunia ini dilakukan dengan serius. Bahkan, ada beberapa benda yang ditemukan tanpa sengaja.

Inilah benda yang ternyata ditemukan tanpa sengaja :

Teh

Sekitar tahun 2979 SM, Kaisar Shen Nung di China sedang merebus sebuah minuman panas. Tanpa sengaja, daun yang ada di sekitar ketel tertiup angin dan masuk ke dalam ketel yang tidak tertutup itu. Akhirnya, daun itu ikut terebus dan ketika dicium aromanya sangat nikmat dan rasanya pun enak. Mulai saat itulah teh mulai beredar di China.

Brownies

Brownies yang sering kita makan itu bukanlah suatu roti yang diciptakan dengan sengaja, melainkan sebuah kecelakaan. Ini karena sang pembuat lalai memasukkan baking powder, akibatnya roti tidak mengembang dan gosong. Jadilah brownies yang kita makan saat ini.

Microwave

Spencer, seorang lelaki yang tanpa sengaja menemukan microwave. Kala itu, Spencer sedang berjalan-jalan dengan coklat di kantongnya. Ketika ia melewati radiator yang sedang bekerja, coklat itu meleleh. Itulah yang membuat Spencer berfikir membuat sebuah pemanas dan ketika diciptakan pertama kali beratnya 400 kg.

Ban

Charles Goodyear, sama seperti ilmuwan lain yang berusaha menemukan ban yang kuat dan tahan cuaca. Kala itu, Charles sedang beristirahat dan kemudian tanpa sengaja ia menjatuhkan segumpal karet ke dalam zat semacam sulfur.

Bersamaan dengan itu, karet dan zat itu masuk ke dalam sebuah kompor panas. Karet tadi bereaksi dengan sulfur dan hasilnya sebuah karet yang tahan akan panas dan dingin. Oleh karena itu, Charles Goodyear lah yang menjadi penemu ban dan ban terkenal di dunia diambil dari nama belakangnya, Goodyear.

Permen Karet

Thomas Adams, kala itu sedang bekerja dengan chice, yaitu getah tanaman dari Amerika Selatan sebagai pengganti karet. Setelah gagal berulang-ulang, ia menjadi lelah dan sedih. Kemudian tanpa sengaja ia memasukkan chiche tersebut ke dalam mulutnya, namun ia malah menyukainya.

Ia kemudian memproduksi getah itu dalam jumlah banyak dan Adams New York No. 1 adalah permen karet pertama di dunia yang diproduksi dengan jumlah besar.