Seorang wanita tewas diserang ratusan anjing saat berjalan di pantai
Ilustrasi anjing |
Seorang perempuan 65 tahun bernama Siluvamma di Kerala, India, tewas digigit seratusan anjing liar ketika sedang berada di pantai
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (23/8), menurut saksi, perempuan itu sedang berjalan di pantai di Pulluvila ketika sekelompok anjing menyerang.
Perempuan tak berdaya tak kuasa melawan dan putranya, Selvan, bahkan harus lari ke laut ketika berusaha menolong ibunya.
"Ibu saya pergi ke pantai malam-malam. Karena tidak pulang-pulang saya mencarinya," kata Selvan.
"Saya terkejut ketika melihat dia diserang lebih dari seratus anjing liar. Badannya berdarah-darah."
Ketika dia dan warga lain berhasil membuat anjing-anjing itu lari, ibunya sudah luka parah dan beberapa saksi mengatakan tangan dan kakinya digigit sampai putus.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit tapi di perjalanan nyawanya tidak tertolong.
Kejadian itu membuat seorang warga marah.
"Kami sudah hilang kesabaran. Aparat berkeras anjing tidak boleh dibunuh. Apakah kita lebih rendah dari anjing?" kata seorang warga kepada stasiun televisi NDTV.
Tak berapa lami dari insiden itu, seorang wanita 52 tahun bernama Daisy juga diserang oleh sekawanan anjing liar, di daerah pantai yang sama.
Negara Bagian Kerala memiliki populasi anjing cukup banyak dan sekitar 100 ribu warga sudah pernah diserang.
No comments: