Dua politikus partai agama Maroko kepergok mesum di pantai
Dua politikus kenamaan dari partai berlatar agama Maroko terlibat skandal seks akhir pekan lalu. Pasangan yang sudah cukup berumur itu terpergok warga sedang berhubungan badan di sebuah mobil, di pinggir Pantai Mohammedia, dekat Kota Casablanca.
Mereka adalah wakil ketua partai Reformasi dan Persatuan Maroko (MUR). Hanya beberapa hari setelah skandal ini terungkap, Moulay Omar Benhammad (63) dan Fatima Nejjar (62) dipecat oleh petinggi partai. Mereka sebetulnya terhitung sosok penting karena menjabat sebagai wakil ketua MUR.
The Independent melaporkan, Kamis (26/8), warga Maroko berang melihat ulah dua politikus itu. Sehari-hari mereka termasuk tokoh partai MUR yang sering berkotbah tentang pentingnya umat Islam menjaga perilaku dan ahlak. Sindiran-sindiran terhadap mereka berdua banyak beredar. Salah satunya adalah rekaman kotbah Nejjar, tentang pentingnya perempuan melawan godaan hawa nafsu.
Setelah mobil keduanya digeruduk, polisi datang mengamankan mereka. Petugas mengakui keduanya sedang dalam "posisi seksual" ketika digerebek. Polisi tidak menahan Nejjar dan Benhammad. "Kasus mereka akan disidangkan 1 September mendatang," kata juru bicara kepolisian.
Dalam pembelaannya, Benhammad mengklaim sudah menikahi Nejjar secara agama. Benhamad masih memiliki istri sah dengan tujuh anak. Sementara Nejjar adalah janda.
Partai MUR telah mengeluarkan pernyataan bahwa tindakan kedua anggotanya tidak dapat ditoleransi, sehingga mereka harus dibebaskan dari semua struktur organisasi. MUR selama ini mencitrakan diri sebagai partai berlandaskan ajaran Islam. "Insiden ini melanggar prinsip-prinsip dan nilai partai kami," seperti dikutip dari pernyataan tertulis MUR.
MUR adalah sayap Partai Keadilan dan Pembangunan Maroko yang cukup berpengaruh di parlemen.
No comments: