Penyakit ayan kumat, model cantik ini diusir dari pesawat


Helen Stepehens, model perempuan 30 tahun, berencana terbang dari bandara Gatwick, London menuju Zakynthos, Yunani, dua hari lalu untuk menghadiri pernikahan temannya.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (1/9), sebelum pesawat maskapai EasyJet yang dia tumpangi lepas landas tiba-tiba penyakit ayannya (epilepsi) kambuh meski sebelumnya petugas medis menyatakan dia sehat untuk terbang.

Menurut dia, penyakit ayannya itu hanya kumat selama beberapa detik dan petugas medis membolehkannya naik pesawat. Tapi awak kabin mengatakan dia harus turun.

Pihak maskapai kemudian mengizinkannya terbang dengan jadwal penerbangan sehari kemudian dan memberinya akomodasi untuk penginapan. Namun Stephens mengatakan pihak maskapai seharusnya memperlakukan orang yang epilepsi dengan lebih baik.

"Rasanya seperti ketika sedang mabuk. Penyakit saya sedikit kambuh dan saya agak malu. Saya hanya perlu duduk sebentar dan kembali ke kursi," ujar Stephens.


"Setelah kumat selesai, saya merasa malu, kemudian harus turun pesawat setelah merapikan barang bawaan, paspor dan semuanya."

Pihak maskapai menanggapi keluhan Stephens dengan mengatakan, "EasyJet membenarkan seorang penumpang di penerbangan EZY8747 dari London menuju Zakynthos pada 31 Agustus ditolak terbang karena ada masalah kesehatan."

"Kapten pilot sudah mengetahui penyakit seorang penumpang kambuh ketika akan terbang maka kami menggeser jadwal penerbangannya menjadi hari ini seperti disarankan petunjuk medis."

Organisasi Aksi Epilepsi menghubungi Stephens kemarin di Twitter dengan mengatakan tidak ada bukti penerbangan bisa membahayakan orang yang mengidap epilepsi.

"Kami berduka mendengar Helen tidak sehat ketika akan terbang. Biasa itu menjadi pengalaman tidak mengenakkan. Sebagian orang ketika kumat bisa kembali pulih dalam beberapa menit tapi sebagian lagi butuh waktu lebih lama," kata Simon Wigglesworth, kepala eksekutif organisasi itu.

No comments:

Powered by Blogger.