Anak Miliarder AS ditangkap karena kabur tak bayar ongkos taksi
Harry Brant, lelak 20 tahun anak kandung konglomerat Amerika Serikat ditangkap polisi di kawasan Greenwich, Connecticut, karena enggan membayar ongkos taksi. Dia mencoba kabur setelah bilang pada sang sopir kalau tidak punya uang tunai. Ongkos taksi yang dia naiki sebesar USD 27,8 (setara Rp 363.763).
The Independent melaporkan, Selasa (2/8), sopir itu bergegas lapor polisi karena penumpangnya kabur. Harry ditangkap hanya beberapa menit selepas tak mau membayar taksi.
Putra pasangan pengusaha kertas Peter Brant dan supermodel Stephanie Seymour ini awalnya tidak mengaku pada polisi jika berusaha mengemplang kewajiban bayar ongkos taksi. Belakangan keterangannya berubah. Harry akhirnya mengakui naik taksi dari kawasan Stanford menuju Greenwich, tapi lupa membawa uang.
"Tersangka berusaha melawan petugas ketika pertama kali diamankan," kata petugas Kepolisian Greenwich. Saksi mata menyatakan Harry berteriak serta meronta ketika dijemput polisi gara-gara ogah bayar taksi.
Saat diinterogasi, Harry tidak membawa KTP serta ogah menyebutkan namanya. Namun petugas segera mengenali wajahnya sebagai si anak konglomerat Peter Brant.
Saat ditangkap, anak keluarga tajir ini menyimpan satu paket kecil narkoba. Dia akhirnya didakwa dengan tuduhan kepemilikan narkoba serta memicu keributan di tempat umum. Harry sementara ini dibebaskan setelah membayar jaminan.
Harry adalah sosialita yang populer di media sosial AS. Dia sering mengunggah foto-foto bak model lewat akun Instagramnya. Sang ayah ternyata belum lama juga berurusan dengan hukum. Pada Maret lalu, sang konglomerat ditangkap polisi karena menyerang petugas keamanan gara-gara gagal terbang ke Florida.
* Bonus Rollingan 0,3% ( Perminggu ).
* Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup ).
No comments: